Contoh Skripsi,Tesis, Jurnal, Bahan Kuliah, Artikel, dll

KARAKTERISTIK PROSES KLARIFIKASI DALAM SISTEM NITRIFIKASI-DENITRIFIKASI UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN KANDUNGAN N-NH3 TINGGI

Setiyawan, Ari and Hari N, Bayu (2010) KARAKTERISTIK PROSES KLARIFIKASI DALAM SISTEM NITRIFIKASI-DENITRIFIKASI UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN KANDUNGAN N-NH3 TINGGI. In: "Seminar Tugas AKhir S1 Teknik Kimia UNDIP", Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP.


PDF
669Kb

Abstract

Penelitian kombinasi proses lumpur aktif – Klarifier merupakan upaya peningkatan kinerja proses lumpur aktif. Dalam sistem ini, klarifier berfungsi sebagai tempat pengendapan lumpur. Proses pengolahan diharapkan bisa beroperasi pada konsentrasi biomassa yang tinggi dan menghasilkan sistem yang kompak sehingga diperoleh kecepatan pengendapan yang sesuai. Beberapa hal yang dikaji dalam penelitian ini yaitu, menghitung kecepatan pengendapan lumpur dalam klarifier dan mengukur tingkat kejernihan air atau turbidity dari proses pengolahan lumpur aktif. Pada penelitian ini digunakan air limbah sintetis. Bak aerasi dibuat dari plexiglass, dengan volume kerja 150 Liter. Klarifier terbuat dari plexiglass dengan bentuk prisma terbalik. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan pengendapan dan tingkat kejernihan air dipengaruhi oleh Mixed Liquor Suspended Solid (MLSS) atau konsentrasi bakteri. Dari hasil penelitian menunjukan semakin besar MLSS atau konsentrasi bakteri maka kecepatan pengendapan semakin menurun. Hal ini dapat dilihat pada MLSS 130 ml/L yang menunjukan kecepatan pengendapan yang lebih cepat dibandingkan dengan MLSS 355 ml/L. Sedangkan untuk turbiditi diperoleh hasil semakin besar MLSS terjadi kenaikan turbiditi hal ini mengindikasikan terjadinya pinpoint flocs.

KARAKTERISTIK PROSES KLARIFIKASI DALAM SISTEM NITRIFIKASI-DENITRIFIKASI UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN KANDUNGAN N-NH3 TINGGI Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Bona Pasogit

0 comments:

Post a Comment