Contoh Skripsi,Tesis, Jurnal, Bahan Kuliah, Artikel, dll

Pengaruh pencampuran abu sekam padi dan kapur terhadap kestabilan tanah pada tanah ekspansif

Abstrak

Stabilisasi adalah salah satu langkah untuk mengantisipasi sifat kembang susut pada tanah ekspansif. Beberapa usaha stabilisasi tanah expansif yang telah dilakukan antara lain adalah mencampur tanah asli dengan semen, kapur, Geosta, dan lain-lain, atau mengganti tanah expansif dengan tanah yang lebih stabil. Pada penelitian ini dicoba pemakaian abu sekam padi yang merupakan waste product dan kapur untuk menstabilisasi tanah expansif yang diambil dari kawasan Surabaya Barat. Dalam penelitian ini 60% sampai dengan 80% prosentase Kapur diganti dengan Abu Sekam Padi. Percobaan laboratorium yang dilakukan meliputi karakteristik tanah asli, perilaku swelling, dan strength tanah. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa campuran abu sekam padi dan kapur dapat menurunkan nilai Free Swell sehingga secara otomatis dapat menurunkan pula Swelling Pressurenya Hasil percobaan ini juga menunjukkan adanya peningkatan kekuatan tanah (strength) yang ditandai dengan peningkatan nilai UCS (Uncofined Compressive Strength). Dari hubungan antara nilai UCS dan lamanya perawatan (curing) tanah campuran didapat bahwa kekuatan tanah mencapai optimum setelah dilakukan curing 14 hari. Sedangkan swelling optimum dicapai setelah curing 7 hari. Berdasarkan hasil tersebut maka abu sekam padi sebagai waste product dapat digunakan untuk mereduksi penggunaan kapur sebagai stabilisasi tanah ekspansif, sehingga biaya untuk menstabilisasi tanah ekspansive akan lebih murah.
Kata kunci : stabilisasi, tanah ekspansif, swelling, curing, optimum, strength.

E(s)



Pengaruh pencampuran abu sekam padi dan kapur terhadap kestabilan tanah pada tanah ekspansif Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Bona Pasogit

0 comments:

Post a Comment