Analisis sandi linear merupakan seranga (attack) yang paling penting untuk digunakan pada kode blok kunci simetri modern yang berbasis komputer. Analisis ini didasarkan pada analisis kode jaringan Subtitusi-Permutasi dasar yang sederhana dan terstruktur. Memahami serangan (attack) dengan jenis ini sangat penting, karena kode Rijndael yang dijadikan standar enkripsi terbaru Amerika Serikat, AES yang merupakan pelanjut DES yang menjadi standar enkripsi di dunia, menggunakan arsitektur SPN (Subtitution-Permutation Network).Analisis Sandi Linear diperkenalkan oleh Matsui pada Eurocrypt '93 sebagai attack teoritis pada DES dan kemudian cukup berhasil secara aplikatif pada DES. Namun hal ini tidak dipublikasikan sampai dengan tahun 1990 pada Jurnal Crypto '90, yang diperkenalkan oleh Biham dan Shamir untuk menyerang DES. Meskipun pada awalnya analisis sandi ini digunakan untuk menyerang DES, juga sangat bermanfaat untuk mengukur kekuatan Algoritma enkripsi lainnya.
Proses serangan (attack) kode rahasia dengan Analisis Sandi Linear menggunakan tingginya peluang terjadinya ekspresi linear yang mencakup bit-bit plaintext, bit-bit "ciphertext" (bukan ciphertext yang sesungguhnya melainkan masukan untuk ronde terakhir), dan bit-bit subkey. Jenis serangan ini dikenal dengan serangan “ known plaintext attack “, sehingga attacker terlebih dahulu harus mengetahui sekumpulan plaintext dari ciphertext yang berhubungan tersebut. Namun, penyerangan (attacker ) tidak mempunyai cara untuk memilih plaintext yang mana dan ciphertext yang berkaitan) yang tersedia tersebut.
Referensi:
Anderson, R.J. Why information security is hard, an economic perspective. 17th Annual Computer Security Applications Conference, 2001
Schneier B, Applied Cryptography, John Wiley & Sons, Inc,1996
Stallings,William, Data & Computer Communications 6th Edition, Prentice-Hall, inc, 1996
Steffen, Andreas, Secure Network Communication Part II Public Key Cryptography, Zucher Hochschule Wintethur, 2000-2001
Download
0 comments:
Post a Comment