Contoh Skripsi,Tesis, Jurnal, Bahan Kuliah, Artikel, dll

Kajian Daktilitas Struktur Gedung Beton Bertulang Dengan Analisis Riwayat Waktu dan Analisis Beban Dorong



Yosafat Aji Pranata
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha.
Jalan Prof. drg. Suria Sumantri MPH. 65 Bandung.
email : yosafat.ap@eng.maranatha.edu
Paulus Karta Wijaya
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Katolik Parahyangan.
Jalan Ciumbuleuit 94 Bandung.
email : paulusk@bdg.centrin.net.id
ABSTRAKSI
Beberapa asumsi definisi titik peralihan saat pertama leleh dan target peralihan, diantaranya
metode terbaru FEMA 440 yaitu metode koefisien peralihan, yang telah diperbaiki dari
metode koefisien sebelumnya FEMA 356, serta metode spektrum kapasitas sesuai ATC-40,
mengakibatkan penentuan besarnya daktilitas menjadi sangat bervariasi.
Tujuan penulisan untuk melakukan analisis statik beban dorong dan analisis inelastik
dinamik nonlinier riwayat waktu pada model struktur rangka beton bertulang bertingkat
rendah untuk mendapatkan nilai daktilitas peralihan. Studi kasus membahas model struktur
tanpa basement yang didesain di wilayah 4 di Indonesia, jenis tanah keras. Beban gempa
rencana sesuai peraturan gempa Indonesia. Desain tulangan nominal berdasarkan peraturan
beton Indonesia dengan sistem struktur yaitu sistem rangka pemikul momen menengah,
dengan daktilitas rencana sebesar μ = 3,3.
Hasil perhitungan target peralihan metode ATC-40 sebesar 0,208 meter, metode FEMA 356
sebesar 0,4035 meter, dan metode FEMA 440 sebesar 0,3668 meter, hasil ini memenuhi
persyaratan sesuai target yaitu fungsi gedung untuk perkantoran. Analisis riwayat waktu
memberikan hasil daktilitas aktual (μ ) sebesar 5,9884 dan faktor reduksi gempa (R)
sebesar 9,5814, metode Koefisien Peralihan FEMA 356 μ sebesar 4,54 dan R sebesar
7,264, serta metode FEMA 440 μ sebesar 4,28 dan R sebesar 6,848, hal ini menunjukkan
nilai yang lebih besar dibandingkan prediksi perencanaan awal. Sedangkan metode
Spektrum Kapasitas ATC-40 memberikan hasil daktilitas aktual sebesar 2,97 dan R sebesar
4,752 atau lebih kecil dibandingkan daktilitas rencana prediksi awal. Perbedaan hasil
daktilitas aktual antara analisis riwayat waktu dengan metode ATC-40 sebesar 50,4%,
dengan metode FEMA 356 sebesar 24,19%, dengan metode FEMA 440 sebesar 28,53%.
Hal ini mengindikasikan bahwa metode koefisien peralihan (FEMA 356) memberikan hasil
prediksi yang paling mendekati nilai hasil analisis riwayat waktu. Secara umum, analisis
beban dorong memberikan hasil yang rasional dalam memprediksi daktilitas peralihan
aktual struktur gedung dengan kategori beraturan
Kata kunci : Analisis inelastik dinamik riwayat waktu, analisis statik beban dorong,
daktilitas, sistem rangka beton bertulang, target peralihan

Kajian Daktilitas Struktur Gedung Beton Bertulang Dengan Analisis Riwayat Waktu dan Analisis Beban Dorong Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Bona Pasogit

0 comments:

Post a Comment