Contoh Skripsi,Tesis, Jurnal, Bahan Kuliah, Artikel, dll

Kuat Lentur Profil C Tunggal Dengan Perkuatan Tulangan Vertikal dan Cor Beton Pengisi




Haryanto Yoso Wigroho
Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta
email : haryanto@mail.uajy.ac.id
ABSTRAKSI
Profil C yang banyak dijumpai di pasaran, dalam struktur biasanya untuk mendukung beban
yang ringan seperti gording pada atap. Bentuk geometri penampang yang tidak simetris serta
rasio lebar dan tebal yang besar menyebabkan profil ini kurang stabil dalam mendukung beban,
sehingga kegagalan yang terjadi ialah karena stabilitasnya. Untuk menambah stabilitas profil
digunakan perkuatan dengan baja tulangan dan dengan menambah cor beton pengisi di dalam
profilnya.
Pada penelitian ini dicoba profil C ukuran tingi 93,2mm, lebar 34,9mm, tinggi bibir 8,5mm
dan tebal 2,06mm diberi perkuatan baja tulangan diameter 6mm yang dipasang vertikal dengan
cara dilas pada dua sayap yang terbuka dan juga diberi cor beton dengan fc’ = 20 MPa. Jarak
perkuatan tulangan dibuat bervariasi antara 150mm, 200mm dan 300mm.
Pada beban layan yang diijinkan untuk profil yang tidak dicor beton mampu mendukung beban
sebesar 75kg, sedangkan untuk profil yang dicor beton mampu mendukung beban sebesar
280kg, atau meningkat 3,73 kali. Tegangan lentur pada beban layan yang terjadi pada baja
untuk profil yang tidak dicor beton sebesar 21,646 MPa, sedangkan pada profil yang dicor
53,265 MPa, atau meningkat 2,46 kali. Melihat pola retak yang terjadi, jarak perkuatan
tulangan yang semakin rapat dapat mencegah kegagalan geser pada beton lebih awal.
Kata kunci : profil C tunggal, perkuatan vertikal dan cor beton pengisi, kemampuan
lentur, pola retak.
ABSTRACT
Lips channel steel (C) sections, which are popular in the market, are usually used as light
structural systems such as purlins. The unsymmetrical of the geometry and the large ratio of
width to thickness, cause the instability of the sections in supporting external loads. This
condition results in that the failure is caused due to stability. To increase the stability, the C
section is reinforced with ΓΈ 6mm steel bars and filled with the concrete.
The C section to be used in this research is the one with height = 93.2 mm, width = 34.9 mm,
thickness = 2.06 mm and lips height = 8.5 mm. The steel bars are welded between two flanges
and the concrete compressive strength to be used is fc’ = 20 MPa. The spacing of the steel bars
varies, i.e., 150 mm, 200 mm and 300 mm, respectively.
At service load the channel without concrete fill can carry axial load 75 kg, while the one
without concrete fill can carry 280 kg. The flexural stress at service load for the section
without concrete fill was 21.646 MPa, while for the one with concrete fill was 53.265 MPa.
Kuat Lentur Profil C Tunggal Dengan Perkuatan Tulangan Vertikal dan Cor Beton Pengisi
(Haryanto Yoso Wigroho)
265
From the observed crack pattern it is found that the section with smaller steel bars spacing has
the ability to prevent the initial shear failure in concrete.
Keywords : single C section, vertical strengthening and concrete fill, flexural strength, crack
Pattern

Kuat Lentur Profil C Tunggal Dengan Perkuatan Tulangan Vertikal dan Cor Beton Pengisi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Bona Pasogit

0 comments:

Post a Comment